Rabu, 14 September 2016




MERAYAKAN KEMERDEKAAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN GENERASI BARU INDONESIA (GenBI)
Oleh: Sirojul Huda
“MERDEKA!” Dengan penuh rasa syukur, takzim dan penghargaan yang tak ternilai kita haturkan kepada tuhan, serta para pahlawan yang telah membeaskan Negara tanah Air Indonesia ini lepas dari tangan para penjajah.
Kemerdekaan merupakan suatu yang penuh arti bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan ini tidak didapatkan dengan mudah melainkan pengorbanan jiwa dan raga serta dengan dukungan dari dalam diri pejuang itu sendiri, mampu membakar api semangat dan meraih bukti nyata dari harapan-harapan masyarakat Indonesia. Sebagi generasi baru Indonesia (GenBI), semangat membara  mampu terhirup pada saat ikut serta memeriahkan hari sakral itu- 17 Agustus 2016 (Dirgahayu ke-71 Indonesia) yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia, karna kami sebagai generasi baru Indonesia (GenBI) sangat di percayakan oleh bank Indonesia (BI) kelak (GenBI) akan menjadi penopang bangsa karna dengan membakar semangat jiwa muda genbi juga mempunyai jiwa nasionalisme yang berkibar, tinggi dan siap untuk menjdi generasi penerus bangsa, GenBI NTB termasuk bibit muda yang unggul, yang terpilih, yang memiliki latar belakang berbeda-beda dalam bidang keahlian yang berbeda-beda pula. Genbi juga memiliki kemampuan yang luas dan komperhensif untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan dunia di masa depan, karna generasi baru indonesia telah diberikan  pendidikan dan pembelajaran secara khusus oleh bank Indonesia yang tidak pernah kita jumpai di bangku sekolah maupun bangku perkuliahan, di bank Indonesia, di tempa dengan ilmu-ilmu sosial dan budaya, agar genbi berbeda dengan mahasiswa yang lain. Selain ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kependidikan genbi juga di ajarkan bagaimana menjadi pemuda pemudi yang mempunyai mental baja dan pengabdian yang kua terhadap masyaraka tsehingga para mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang menjulang keatas dan mampu mengakar kebawah hingga terbangunnya mental pembelajaran yang bertitik pada peroses perbaikan diri yang berkelanjutan,  karna tidak hanya  mengharapkan perubahan dari diri kita sendiri sebagai  generasi baru indonesi, akan tetapi bagaimana menjadi generasi yang berkualitas dan terpercaya. Kini, generasi muda Indonesia sebagai penerus perjuangan para pahlawan mesti membangun Indonesia mulai dari hal yang kecil hingga yang menggelegar di seluruh jagat raya Indonesia. Mulai dari  segi kreatifitas dan ilmu umum, membuat hal-hal sedemikian rupa menjafdi sayap untuk membawa Indonesia terbang menjulang tinggi.
Banyak diantara kita massih belum mampu menafsirkan makna sebuah kemerdekaan, kemerdekaan bukan dirayakan melalui corat-coret tembok, berkendara beramai-ramai tidak beraturan lalu kemudian meneriakkan “merdeka!”, pun juga bukan dengan bersantai-santai. Namun memaknai kemerdekaan tersebut adalah bagaimana kita membangun semangat juang dalam diri manusia terutama generasi muda indonesia.
Kita mengetahui bagaimana susahnya untuk melanjutkan pendidikan, dengan semangat yang tinggi orang tua dengan cucuran keringat ingin melihat anaknya menjadi orang yang berguna, tapi tidak semua mendapatkan keberuntungan untuk menjadi orang yang berguna. Beruntunglah untuk mereka yang terus memacu semangatnya untuk berjuang hingga akhir nafasnya. Begitulah kira – kira akhir dari perjalanan panjang seorang generasi muda Indonesia yang berkualitas. Lebih jauh lagi, mereka jelas tidaklah puas hanya dengan menenteng ilmu hanya sebatas yang dia terima dari seorang guru sekolah atau dosen di kampus, tapi dia lebih banyak lagi dengan mencari dari yang lain baik itu dari buku,lingkungan dan pengalaman.
Realita yang sebenarnya ada saat mereka kelak berjalan lebih jauh, mata akan terperanga dengan keadaan yang ada di luar idealisme mereka. Siap ataupun masih bersiap, Ggenerasi baru indonesia telah ditakdirkan untuk berjibaku dengan masalah dan tantangan hidup yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Tantangan yang ada bukanlah pilihan, namun ini menjadi fardu bagi mereka yang mengerti akan arti sebuah perjuangan untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Inilah yang menjadi faktor penting, lingkungan sebagai bentuk stimulus yang memberikan rangsangan kepada emosi generasi baru Indonesia  untuk merespon isu – isu sosial yang berkembang dalam lingkungan sekitarnya.
Lingkungan pendidikan identifikas sebagai dua tempat yang khas. Utamanya kepribadian dan personalitasnya dapat dirilis dalam rancangan personal dan selanjutnya kehidupan alamiah yang berkembang di sekitar tempat tinggalnya. Kedua lingkungan ini merupakan suatu platform media yang dapat menentukan peran generasi baru Indonesia. Lingkungan kampus contohnya dapat memberikan pendidikan emosional dan spiritual bagi diri generasi baru Indonesia. Lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal dapat membantu generasi baru Indonesia membentuk kesadaran bermasyarakat dengan merekonstruksi kondisi – kondisi dimana peran sosial potensial dalam diri individu dapat tersalurkan. Semakin tingginya tingkat apatisme dalam diri generasi muda maka tidak lain dan tidak bukan kehancuran akan semakin dekat. Apakah cukup tenaga orang tua saat ini untuk membalikkan keadaan yang terus bergelombang saat ini ?. Musim kemarau dan penghujan dalam demokrasi kehidupan bangsa mengajarkan kita bahwa sangat sulit untuk tersenyum dalam keadaan yang serba sulit saat ini. Di tengah kegaluan yang kian memuncak dan apatisme yang melonjak tajam. Peran Pendidikan sangatlah diharapkan. Pendidikan harus menjalankan menjalankan tugas-tugasnya, untuk mewujudkan generasi pemimpin masa mendatang yang cerdas dan bermoral. Banyak yang cerdas tapi sedikit sekali yang bermoral dan benyak juga yang bermoral tapi sedikit sekali yang cerdas..
Pendidikan dalam membentuk manusia yang berkualitas tidaklah lebih baik dari kesadaran pemuda itu sendiri akan peran penting mereka untuk longterm. Begitu banyak peran yang akan dimainkan oleh generasi baru Indonesia kedepannya jika mereka mau terus haus akan ilmu. Kesuksesan di akhir hanyalah milik mereka yang pandai dalam memanajemen peran tersebut. Dan sangatlah fatal akibatnya bagi mereka yang hanya menonton dan bertanya namun tanpa usaha yang jelas untuk diri mereka.
Jadi, mari merdeka dalam diri pemuda pemudi generasi baru Indonesia, berjuang terus membangun Negara tanah air Indonesia.



NAMA : Sirojul Huda
Alamat : gelogor, mapong, Lombok tengah, NTB
Ttl : Mapong, 21-12-1996
No. hp : 085337325083
Mahasiswa IAIN Mataram semester V program S1 Fakultas Syari’ah jurusan muamalah.


1 komentar: