Jumat, 16 September 2016

PUISI

IBU YANG AKU PINJAM

ibu yang aku pinjam itu
wakili aku
sebab tangisku tak hadir ibu

dalam kelamnya kata aku bersimbah darah
dan darahkulah kalimat

di atas karyamu
aku menorah warna
warna biru
seperti kasihmu,ibu

lalu apakah aku adalah pena
ataukah kuasyang menorah warna?
sebab sebuah mata tak kunjung ada

dan ibu yng aku pinjam itu
berkata dari dunia hingga akherat
bahkan ia sanggup merebut surga dari tangan tuhan

ibu yang aku pinjam itu
berkobar jadi abu
seperti angin meredu saru

*lombok,2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar