Oleh
: Sirojul Huda
GENBI
merupakan sebuah singkatan dari Generasi Baru Indonesia secara terminologi
melekat erat pada pembangunan bangsa ini, yang memiliki semangat membara jika dipercikkan
api motivasi dan masa dimana seorang pemuda berada dalam tahap persiapan menuju
kehidupan yang lebih jauh lagi, terutama kehidupan masyarakat NTB.
Generasi Baru Indonesia sebuah
estetika gairah yang bergelora dan tidak semua dapat meraihnya. Sebuah sebutan
yang tentunya harus ditebus dengan perjuangan, baik itu dengan pengorbanan
materi dan nonmateri.
Seorang orator ulung pernah mengatakan
“ beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia “. Dari ungkapan
tersebut kita dapat melihat betapa pentingnya generasi muda yang berkualitas di
dalam suatu bangsa dan negara. Di dalam sejarah bangsa Indonesia tidak dapat
kita pungkiri bahwa pemuda memiliki peranan yang luar biasa sebagai ujung tombak perubahan bangsa
Indonesia. Hal tersebut bukan hanya merupakan omong kosong yang tidak memiliki
dasar, melainkan merupakan sebuah kenyataan yang telah memiliki bukti,
contohnya deklarasi sumpah pemuda yang merupakan tonggak kebangkitan lahirnya
kesadaran akan pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu,
berbagai hal yang menyangkut perubahan dan pembangunan bangsa, tak lepas dari
campur tangan para generasi muda.
Ungkapan
tersebut mengilustrasikan kepada kita bahwa pemuda merupakan agent of
change, pelanjut sejarah, penerus cerita dan penyambung tongkat
estafet perjuangan dan cita-cita orang tua. Sebagai bukti, bukankah sejarah
menceritakan, disaat negara ini terhimpit dan terjepit dibawah kekejaman dan
kebiadaban dibawah para penjajah, muncullah para pemuda dibawah bendera Jong
Java, Jong Sumatra, Jong Ambon dan Jong Islamiten Bond. Yang di kemudian hari
terbukti berhasil mengusir para penjajah dari negri tercinta.
Berbicara
masalah GenBI, tidak lepas dari masalah mencintai Indonesia, bagaimana peran
serta dalam mengembangkan kreativitas dan nilai sosial dalam masyarakat
khususnya masyarakat NTB.
Selembar
senyuman dengan nilai memuaskan merupakan suatu euforia kebanggan yang
dihadiahkan kepada kedua orang tua tercinta. Melalui sekelumit proses panjang
di bangku sekolah ataupun perguruan tinggi.
Di
samping itu mereka terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penelitian dan
mengasah logika dengan berbagai perlombaan akademik lainnya.
Peran
selanjutnya adalah peran moral. Moral merupakan peran mendasar yang jika
dilakukan dengan baik maka peran – peran lainnya akan menjadi baik pula. Pola
tingkah laku dapat menentukan keberhasilan seseorang. Dari sinilah GenBI
bergerak bersinergi melalui pendidikan moral dan etika bagi kehidupan
masyarakat NTB.
Sebagai
insan terdidik mereka selalu menjaga nama baik diri mereka. Moral kemanusiaan sangatlah
penting dalam diri GenBI.itulah yang dikembangkan dan menjadi contoh baik bagi
masyarakat NTB.
Ada
pula yang berjuang keras dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Tetapi
terkadang sikap anarkis dapat mencoreng harumnya perilaku GenBI yang baik
tersebut.
Hal
ini dapat dilihat bagaimana peran aktif GenBI mulai dari ikut serta dalam
kegiatan-yang diselenggarakan oleh bank Indonesia (BI). Seperti mulai dari
kegiatan bagi-bagi takjil pada bulan mulia, ikut serta memeriahkan kegiatan
yang diadakan di NTB tingkat nasional seperti MTQ Nasional ke-XXVI di Mataram.
Kedepannya
GenBI harus membantengi dengan ILMU, ILMU dan ILMU. GenBI sekarang dihadapkan
pada kenyataan tentang potret buruk bangsa ini dan masalah internal yang
menerpa mereka yaitu apatisme.
Apapun
yang terjadi selanjutnya, GenBI tetaplah dengan idealismenya. Masalah terbesar
dalam diri GenBI adalah apatisme yang dapat melunturkan peran GenBI dalam
membela panji keadilan dan pemberantasan korupsi. Harapan bangsa ini tidak lain
hanyalah terwujudnya pemerintah yang bersih dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.
Masyarakatpun
menggantungkan harapannya kepada seluruh GenBI untuk dapat menganyam kembali
tali moral bangsa ini yang telah rusak.
Sesungguhnya
GenBI diciptakan untuk membangun kembali bangsa ini yang telah jauh terjatuh,
khususnya di NTB, perlahan namun pasti jelas akan tiba masa GenBI membawa
keadilan yang merata untuk masyarakat, khususnya bagi segenap pemuda maupun
pemudi di NTB.
Peran
dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan NTB yang dicita –
citakan oleh kita semua. Indonesia dan Rakyat Sejahtera.
NAMA : Sirojul Huda
Alamat : gelogor, mapong, Lombok
tengah, NTB
Ttl : Mapong, 21-12-1996
No. hp : 085337325083
Mahasiswa IAIN Mataram semester
IV program S1 Fakultas Syari’ah jurusan muamalah.
Keren Gaan.. jangan lupa mampir di gubuk ane Abigiga.blogspot.com
BalasHapus