tulisan huda

Kamis, 22 September 2016

Senyummu

kutemukan baris gigi yang teduh
hatiku peluh dengan degup rindu

ada yang tersisa di bilik senyum itu
jahitan kain berupa sutra
lembut membelah dada


Mataram, 2016
Diposting oleh Huda di 07.25
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Huda
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ►  2018 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2016 (11)
    • ►  November (2)
    • ▼  September (9)
      • Senyummu kutemukan baris gigi yang teduh hati...
      • KERINDUAN HATI menunggu magrib tiba kududuk m...
      • RINDU apakah rinduku masih berarti saat kita m...
      • SUARA KESUNYIAN kau perempuan dengan penuh kei...
      • PUISI IBU YANG AKU PINJAM ibu yang aku pinj...
      • CERPEN Oleh:                                   ...
      • ...
      • Merangkul NTB dengan Energi Jiwa Muda GEnerasi Bar...
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.